DATA LINK LAYER
11/10/2015
Nama : Tania Maria O. S
NIM : 1404505098
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (MJS)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Jurusan/Fakultas/Universtitas : Teknologi Informasi/ Teknik/ Universitas Udayana
Data Link Layer
·
Definisi
Data link layer merupakan salah satu
dari dua lapisan bawah pada pemodelan layer jaringan komputer. Pada data link
layer komunikasi dan proses yang terjadi sangat erat kaitannya dengan node dan
link.
· Mengenal
Node dan Link
Dua buah entitas pada data link layer
yang menjadi pembentuk utama dalam sebuah jaringan komputer, adalah :
1.
Node
Node
merupakan dua buah host dan router pada jaringan komputer yang saling terhubung
satu sama lain yang terjadi akibat proses komunikasi maupun pertukaran data
yang terjadi antara komputer beserta dengan router yang
merutekan paket data dari komputer pengirim ke penerima.
2. Link
Link
merupakan sebuah media dalam jaringan komputer sebagai tempat terhubungnya
komputer dengan router(node). Link dapat berupa kabel jaringan maupun sinyal
dan gelombang. Pada data link terdapat dua jenis link berdasarkan keterhubungan
di dalamnya, yaitu:
a. Point
to Point Link
Merupakan
link yang didedikasiakn untuk dua buah perangkat yang terhubung pada jaringan
komputer. Perangkat ini dapat berupa komputer desktop, komputer jinjing,
smartphone, tablet, handphone dan lainnya. Contoh dari point to point link
yaitu sebuah komputer dengan netbook malalui kabel jaringan atau wireless,
sebuah komputer dengan smartphone melalui koneksi bluetooth dan komunikasi
antar dua orang melalui telepon atau handphone.
b. Broadcast
Link
Merupakan
link yang didedikasikan untuk dibagikan ke semua pasangan pada semua perangkat
yang terhubung ke dalam jaringan komputer tersebut. Sistem broadcast menjadikan
semua perangkat yang terhubung di dalamnya dapat menerima file yang dibagikan
secara serentak. Contoh dari broadcast link yaitu pesan serentak ke semua
pengguna komputer dalam sebuah layanan chatting, SMS yang dikirm oleh satu
orang ke semua penerima dalam satu daftar dan file digital yang dibagikan ke
lima buah smartphone.
·
Hubungan
Antara Node dan Link
Hubungan antara node dengan link akan
membentuk sebuah jaringan komputer sederhana. Demikian juga dalam sebuah
jaringan komputer akan terdapat banyak nod dan link.
·
Sub
Layer pada Data Link Layer
Data link layer dibagi menjadi dua buah
sub layer dengan tujuan untuk memudahkan di dalam mempelajari dan memahami
tentang fungsi dan layanan yang disediakan oleh data link layer, yaitu:
1. Data
Link Control (DLC)
Merupakan
sub layer yang berfungsi untuk menangani komunikasi dan prosedur dengan
menggunakan Node to Node Communication. DLC memimilki tiga buah fungsi, yaitu:
a. Framing
Pada
data link layer, framing berfungsi untuk memisahkan message dari satu komputer
pengirim (resource) ke komputer tujuan (destination) dengan menambahkan sebuah
Sender Address (alamat pengirim) dan Destination Address (alamt tujuan).
b. Flow
Control dan Error Control
Flow
control merupakan kontrol kendali terhadap aliran paket data di dalam jaringan
komputer sebelum menerima acknowlegment. Sedangkan error control merupakan
kontrol kendali terhadap adanya kesalahan selama proses transmisi paket data.
Keduanya berperan dalam mendeteksi dan mengendalikan adanya kesalahan di dalam
pengiriman dan penerimaan paket data serta aliran paket data di dalam jaringan
komputer sehingga mewujudkan kehandalan (reliability) dalam jaringan komputer
itu sendiri.
c. Error
Detection dan Error Correction
Error
detection berfungsi untuk mendeteksi adanya kesalahan yang terjadi di dalam
proses transmisi paket data pada jaringan komputer. Selanjutmya, error
correction berfungsi mengoreksi adanya kesalahan yang terjadi dalam jaringan
komputer untuk selanjutnya mengkoordinasikan komputer pengririm agar bersedia
mengirim ulang (resend) paket data yang mengalami kesalahan.
2. Media
Access Control (MAC)
Media
Access Control (MAC) dengan standarisasi dari IEEE Project 802 merupakan sub
layer yang mendefinisikan spesifik metode akses untuk setiap jaringan lokal
(intranet). MAC berhubungan dengan pengalamatan secara fisik pada komputer di
dalam jaringan (MAC Address). Pada tahap ini terdapat peranan dari protokol ARP
(Address Resolution Protocol) yang membantu memetakan alamat fisik ke alamat
dalam jaringan komputer.
·
Pengalamatan
pada Data Link Layer
Di dalam jaringan komputer terdapat dua
buah pengalamatan yang diberikan kepada semua komputer dan perangkat yang
terhubung, yaitu:
1. Pengalamatan
fisik dan pengalamatan jaringan
Untuk
proses pengiriman paket data dari komputer pengirim ke komputer tujuan perlu
adanya informasi yang tidak hanya memuat alamat IP Address namun juga alamat
fisik yang bersumber dari perangkat keras yang terhubung. Ini disebabkan karena
alamat IP Address tidak permanen yang
nantinya dapat menyulitkan bagi komputer pengirim dalam mengirimkan paket data.
a. Peranan
media access control (MAC)
Alamat
fisik pada jaringan komputer yang tercantum pada pads perangkat keras yang
terhubung memanfaatkan MAC sehingga disebut MAC Address. MAC Address banyak
digunakan pada kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan keamanan dan privasi
para pengguna di dalamnya. MAC memiliki empat teknik terkait transmisi sinyal
yaitu CSMA CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) yang
digunakan pada jaringan wireless dengan spesifikasi IEEE 802.3 dan IEEE 802.11,
CSMA CD (Carrier Sense Multiple Access Collision Detection) yang digunaka untuk
jaringan lokal dengan spesifikasi IEEE 802.3, Token yang digunakan untuk Token
Ring dan FDDI (Fiber Distributed Data Interface) dengan spesisikasi IEEE 802.5
dan Priority yang digunakan pada LAN 100 VG dengan spesifikasi 802.12.
b. Peranan
address resolution protocol (ARP)
ARP
merupakan salah satu protokol yang berfungsi untuk membantu di dalam
menterjemahkan alamat jaringan komputer berbasiskan Internet Protocol (IP
Address) ke alamat jaringan secara fisik berbasiskan MAC Address. Didalam
melakukan komunikasi pada jaringan komputer dan pengenalan terhadap MAC Address
maka ARP menggunakan sistem broadcast dan non broadcast. Dalam menjalankan
fungsinya ARP memiliki empat buah komponen yaitu ARP Request untuk meminta
informasi mengenai komputer mana yang memiliki IP Address yang dimaksud, ARP
Reply untuk membantu komputer pengirim mendapat jawaban atas pertanyaan
broadcast ke komputer lain, RARP Request sama dengan ARP Requst dan RARP Reply
untuk memberikan jawaban.
c. MAC
Address dan IP Address
Pada
komputer pasti memiliki alamat jaringan berupa IP Address dan juga terdapat
alamat fisik yang disediakan oleh vendor. Maka terjadolah pencocokan antara MAC
Address dan IP Address dari masing-masing komputer ke sebuah tabel bernama
tabel routing.
· Mengenal
Wired LAN dan Ethernet Protocol
Pada data link layer terdapat dua teknik
untuk transmisi paket data antara lain:
1. VLAN
(Virtual LAN)
VLAN
merupakan sebuah jaringan lokal yang dikonfigurasikan secara virutal
menggunakan software untuk menyatukan sejumlah jaringan lokal fisik untuk
membentuk koneksi logik. Adapun keuntungan yang ditawarkan VLAN adalah
meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan komputer, meningkatkan performansi,
meningkatkan keamanan sistem, menghemat biaya, membantu proses broadcat,
memebantu manajemen perangkat lunak.
2. SONET
(Syncrhronous Optical Network)
SONET
merupakan sebuah hirarki dalam jaringan komputer yang berkaitan dengan
level-level pensinyalan digital berupa STS (Signaling Transport Signals). SONET
memiliki empat buah perangkat utama di dalamnya yaitu: STS (Synchronous
Transport Signal) Multiplexer Demultiplexer untuk membantu menandai poin awal
dan poin akhir dari link yang dimiliki SONET, Termial untuk menjalankan layanan
pada SONET, Multiplexer Dropper Adder untuk memudahkan dalam proses penambahan
dan sinyal, Regenerator untuk melakukan regenerasi penambahan panjang link.
3. ATM
(Ansyncrhronous Transfer Mode)
ATM
merupakan salah satu protokol dalam jaringan komputer yang memiliki sejumlah
sel di dalamnya. Pada ATM dilakukan penggabungan dari semua keuntungan yang
diberikan Circut Switthcing dan Paket Switching. Kelebihan tersebut berupa
delay dari proses transmisi bersifat konstan, efisiensi serta kapasitas yang
leih baik dan konstan. Dalam ATM terdapat emapt buah sel yaitu: Assigned Cell
yang menyediakan layanan kepada aplikasi dalam ATM Layer, Unassigned Cell yang
tidak menyediakan layanan kepada aplikasi, Valid Cell yang tidak memiliki error
dan Iddle Cell untuk menangani Cell Flow Rate.
Hubungan Data Link Layer dengan Cloud Computing
Pemodelan Data Link Layer
merupakan salah satu pemodelan layer yang dimanfaatkan dalam layanan Cloud
Computing. Data Link Layer tersusun atas dua komponen utama yaitu Node dan Link
dimana Node merupakan dua buah host dan router yang saling terhubung dalam
jaringan internet sedangkan Link merupakan media dalam jaringan computer
sebagai tempat terhubungnya komputer (host) dengan router (node). Seperti yang
telah kita ketahui bahwa Cloud Computing merupakan suatu sistem dimana kita
dalam melakukan operasi komputasi secara mobile, tanpa terbatas ruang dan
waktu. Model Cloud Computing ini menerapkan Data Link Layer sebagai komponen
layanannya. Data Link Layer memungkinkan host yang terhubung dengan host lain
dapat melakukan operasi apapun yang telah dibentuk dalam sistem sehingga
memungkinkan host satu dapat mengendalikan segala aktivitas pada host lain dan
tetap terhubung dan tersinkronisasi antara keduanya. Ini menunjukan bahwa Cloud
Computing merupakan bentuk pengembangan dari pemodelan layer Data Link Layer.
Hubungan Data Link Layer dengan IOT
Internet of Things (IOT)
merupakan suatu bentuk penerapan teknologi yang mumpuni dengan menggunakan
perangkat non-komputer bekerja dalam sistem tertentu dan saling terhubung dalam
jaringan internet. Data Link Layer diterapkan dalam IOT dengan Node tersusun
atas host sebuah perangkat non-komputer dan host komputer serta router. Ini
memungkinkan host komputer dapat mengendalikan dan mengoperasikan sistem
perangkat non-komputer untuk melakukan fungsi tertentu. Seperti pada smart
home, sebuah komputer bertindak sebagai host atau server dan perangkat rumah
contohnya pintu yang telah ditambahkan perangkat pendukung sebagai host lain. Dengan
dihubungkan oleh media jaringan internet, pengguna dapat menggunakan host
komputer untuk mengoperasikan pintu. Ini menunjukkan bahwa IOT menggunakan Data
Link Layer sebagai komponen arsitekturnya.
Hubungan Data Link Layer dengan WSN
Data Link Layer dalam
Wireless Sensor Network (WSN), sebuah node dibentuk oleh sebuah host yaitu
perangkat yang telah terpasang berbagai node sensor untuk mendapatkan data
tertentu dan dikirimkan ke host lain yaitu komputer (server) dengan media
penghubung dalam jaringan internet. WSN menggunakan pemodelan Data Link Layer
sebagai arsitekturnya pembentuknya.
Sumber:
Pratama, I Putu Agus
Eka.2014.Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi - Teknologi
Pendukung Lainnya.Informatika Bandung: Bandung.
Pratama, I Putu Agus
Eka.2015.Wireless Senso Network.Informatika Bandung: Bandung.
Pratama, I Putu Agus
Eka.2014.Handbook Jaringan Komputer.Informatika Bandung: Bandung.
0 komentar