OVER THE TOP (OTT)
9/22/2015
Nama : Tania Maria O.S
NIM : 1404505098
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (MJS)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Jurusan/Fakultas/Universitas: Teknologi Informasi/ Teknik/ Universitas Udayana
NIM : 1404505098
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (MJS)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Jurusan/Fakultas/Universitas: Teknologi Informasi/ Teknik/ Universitas Udayana
Over
The Top (OTT)
OTT(Over
The Top) merupakan teknologi informasi dibidang pendekatan dan
pemodelan(implemtasinya berbentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video
dan audio streaming, messaging dan berbasis mobile. OTT berjalan di Application
Layer yaitu layer teratas pada pemodelan layer TCP/IP maupun OSI.
Komponen
Penunjang Over The Top (OTT)
- Telco World Telco World diisi oleh ISP(Internet Service Provider) dan provider(penyedia) jasa layanan telekonunikasi dan akses internet lainnya. Telco World bertugas menyediakan infrastruktur internet, koneksi internet dan jalur komunikasi untuk menunjang jalannya aplikasi dan layanan OTT. Adapun contoh dari Telco World yaitu Telkom, Telkomsel, XL.
- OTT World OTT World adalah tempat dimana pengembang aplikasi berbasis OTT berada termasuk semua penyedia layanan dan bisnis berbasis OTT ada di OTT World.
- OTT Service OTT Service didefinisikan sebagai sema bentuk produk layanan di dunia digital(internet) melalui aplikasi-aplikasi komputer berbasis teknologi OTT yang memanfaatkan koneksi internet dan infrastruktur internet yang disediakan oleh Telco World. Jenis layanan yang diberikan OTT Service antara lain layanan streaming video dan audio secara online, layanan jejaring sosial, layanan pesan instan(messaging).
Dari
penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa keterkaitan antara Telco
World, OTT World dan OTT Service saling terkait dan saling membutuhkan satu
sama lain, jika ada satu komponen yang tidak ada maka kita tidak dapat
menjalankan aplikasi berbasis OTT.
Kategori
Aplikasi dan Layanan Berbasis Over The Top (OTT)
- Social Network dan Social Media (Jejaring Sosial dan Media Sosial) Aplikasi dan layanan berbasis OTT dengan kategori Social Network dan Social Media menenkankan pada layanan ejaring sosial dan media sosial. Dengan menggunakan aplikasi ini para pengguna dapat saling berinterkasi, berdiskusi, berbagi data, informasi dan file di dalamnya. Perbedaan social media dan social network yitu social network lebih mengacu pada media yang disediakan pennyedia layanan dengan memanfaatkan jaringan komputer dan berbasiskan OTT sedangkan social network yaitu suatu bentuk hubungan yang muncul karena adanya interaksi satu sama lain. Terdapat tujuh buah subkategori untuk Social Netwok dan Social Media antara lain Social Connection, Multimedia Sharing, Profesional, Informational, Educational, Hobbies, Academic.
- Messaging (Pesan Instan) Kategori aplikasi yang menekankan pada layanan kirim dan terima pesan secara cepat(instant messaging). Adanya aplikasi ini menjadikan kemudahan dalam berkomunikasi baik dua arah maupun secara massal bukan hanya dalam bentuk teks namun berkembang menjadi video seiring kemajuan teknologi dan dukungan internet yang memadai. Adapun contoh dari layanan dan aplikasi berbasis OTT dengan kategori messaging antara lain WhatsApp, Line, Telegram, Kakao Talk, WeChat.
- Streaming Audio Video Kategori layanan dan aplikasi berbasis OTT untuk kategori streaming video dan audio menekankan kepada jenis layanan streaming file multimedia audio dan video secara online kepada pengguna. Salah satu contoh pemberi layanan ini adalah Youtube. Pada aplikasi layanan berbasis OTT dalam kategori streaming audio dan video ada hal yang perlu diketahui dalam pengembangannya, yaitu:
- Kualitas layanan dari sudut pandang penyedia layanan melalui QoS(Quality of Service).
- Kualitas layanan dari sudut pandang pengguna melalui QoE(Quality of Experience).
- Socket programming, port, ID Adress yang menjadi syarat dalam koneksi jaringan komputer.
- Pemahaman mengenai protokol yang digunakan misalnya UDP(User Datagram Protocol) dan RTP(Real Time Protocol).
Contoh Aplikasi Online
Berbasis Over The Top (OTT)
Berikut adalah contoh
aplikasi-aplikasi online berbasis Over The Top (OTT), yaitu:
- Yahoo Yahoo merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan surat elektronik(e-mail), mesin pencari(search engine), berita(news), sharing foto dan beragam layanan lainnya. Tuntuk memudahkan para penggunanya Yahoo menyediakan subdomain untuk negara masing-masing misalkan Indonesia dengan id.
- Google Google merupakan salah satu perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan mesin pencari(search engine), surat elektronik(e-mail), aplikasi perkantorandan penyimpanan berbasis Cloud(google Doc dan Google Drive), layanan sumber kode terbuka(Code Google), jejaring sosial(G++), kacamata pintar memanfaatkan teknologi Augmented Reality dan Cloud Computing(Google Glasses), dan sejumlah layanan lainnya yang berbasis online, Cloud dan OTT.
- Youtube Youtube merupakan perusahan IT dunia yang bergerak dibidang layanan streaming audio dan video dan jejaring sosial. Layanan yang disediakan antara lain layanan streaming audio dan video, pengguna dapat beropini secara langsung tentang konten audio dan video yang disajikan langsung oleh para pengguna(user content generate).
- Facebook Facebook merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan jejaring sosial(social network), yang kemudian menjadi sebuah platform tersendiri dalam layanan berbasis Cloud Computing(PAAS/Platforn As A Service). Facebook bukan hanya social media dan social network tapi mendukung layanan Cloud Computing diamna setiap orang dapat membuat aplikasi mengikuti platform Facebook. Facebook juga menyediakan layanan multibahasa.
- Twitter Twitter merupakan perusahaan IT kelas dunia yang menawarkan layanan dan aplikasi berbasis OTT dibidang jejaring sosial, micro blog, baik pada platform desktop maupun mobile.
0 komentar